Struktur Dasar Program Java
Java adalah bahasa pemrograman yang populer dan banyak digunakan dalam berbagai bidang, seperti pengembangan aplikasi mobile, web, dan desktop. Bahasa ini dikenal karena sifatnya yang mudah dipelajari dan diintegrasikan dengan teknologi lain. Dalam artikel ini, kita akan membahas struktur dasar program Java dan elemen-elemen yang membentuknya.
Struktur Dasar Program Java
Setiap program Java harus memiliki struktur dasar yang terdiri dari beberapa bagian. Berikut adalah bagian-bagian yang membentuk struktur dasar program Java:
- Pakage: Pakage adalah tempat di mana kita menyimpan kelas-kelas yang terkait dengan program Java kita. Pakage dapat dibandingkan dengan direktori di sistem operasi. Kita dapat membuat pakage dengan menggunakan kata kunci
package
. - Import: Import digunakan untuk mengimpor kelas-kelas yang dibutuhkan oleh program kita. Kelas-kelas ini dapat berupa kelas Java bawaan atau kelas Java yang dibuat oleh orang lain. Kita dapat menggunakan kata kunci
import
untuk mengimpor kelas-kelas ini. - Kelas: Kelas adalah tempat di mana kita mendefinisikan atribut-atribut dan metode-metode yang digunakan oleh program kita. Kelas dapat dibandingkan dengan objek yang memiliki properties dan method. Kita dapat membuat kelas dengan menggunakan kata kunci
class
. - Atribut: Atribut adalah variabel yang didefinisikan dalam kelas dan digunakan untuk menyimpan data. Atribut dapat berupa tipe data primitif seperti
int
,double
, atauboolean
, atau dapat berupa reference tipe data seperti objek. - Metode: Metode adalah blok kode yang dapat digunakan untuk melakukan operasi tertentu. Metode dapat menerima parameter dan mengembalikan nilai. Kita dapat membuat metode dengan menggunakan kata kunci
public
,private
, atauprotected
. - Main Metode: Main metode adalah metode yang digunakan sebagai titik masuk program Java. Main metode harus memiliki tanda tangan
public static void main(String[] args)
.
Contoh Struktur Dasar Program Java
Berikut adalah contoh struktur dasar program Java:
package com.contoh.program;
import java.util.Scanner;
public class ContohProgram
private int x;
private int y;
public ContohProgram(int x, int y)
this.x = x;
this.y = y;
public void tambah()
int hasil = x + y;
System.out.println("Hasil penjumlahan: " + hasil);
public static void main(String[] args)
ContohProgram program = new ContohProgram(5, 10);
program.tambah();
Dalam contoh di atas, kita dapat melihat struktur dasar program Java yang terdiri dari:
- Pakage
com.contoh.program
- Import
java.util.Scanner
(meskipun tidak digunakan dalam contoh ini) - Kelas
ContohProgram
- Atribut
x
dany
- Metode
tambah()
- Main metode
public static void main(String[] args)
Jenis-Jenis Akses
Dalam Java, kita dapat mengatur jenis akses untuk kelas, metode, dan atribut menggunakan kata kunci-kata kunci berikut:
public
: dapat diakses dari mana sajaprivate
: hanya dapat diakses dari dalam kelas yang samaprotected
: hanya dapat diakses dari dalam kelas yang sama atau kelas yang merupakan turunan dari kelas yang samadefault
: hanya dapat diakses dari dalam pakage yang sama (tanpa kata kunci akses)
Jenis-Jenis Tipe Data
Dalam Java, kita dapat menggunakan tipe data-tipe data berikut:
- Primitif: tipe data dasar yang tidak dapat dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, seperti
int
,double
,boolean
. - Reference: tipe data yang dapat dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, seperti
String
,Array
,Objek
.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas struktur dasar program Java yang terdiri dari pakage, import, kelas, atribut, metode, dan main metode. Kita juga telah membahas jenis-jenis akses dan tipe data yang digunakan dalam Java. Dengan memahami struktur dasar program Java, kita dapat membuat aplikasi Java yang lebih kompleks dan efektif.